General Motors Reaktivasi Pabrik di RI

General Motors akhirnya memutuskan untuk mengaktifkan kembali pabrik mereka yang terbengkalai di Bekasi, Jawa Barat. Rencana ini membutuhkan investasi US$150 juta.

Keputusan mereaktivasi pabrik di Indonesia itu langsung diumumkan petinggi GM South Eeast Asia. Mereka menilai kembalinya eksistensi GM di Indonesia untuk merespons tingginya permintaan mobil baru yang selama ini pasarnya selalu didominasi pabrikan Jepang, sekaligus ingin menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor GM di Asia Tenggara.

Di Indonesia, pengoperasian dan pemasaran GM selama ini dipegang oleh PT General Motors Autoworld Indonesia selaku agen tunggal pemegang merek GM.

Presiden GM South East Asia Martin Apfel menerangkan alasan kuat GM mereaktifasi pabrik di indonesia karena kondisi makroekonomi Indonesia sangat baik, sementara pertumbuhan ekonomi selama beberapa tahun terakhir terus stabil.

Pada saat yang sama, dengan pendapatan per kapita masyarakat sebesar US$3.005 per tahun, kondisi itu diperkirakan mendorong pertumbuhan populasi kelas menengah yang memiliki daya beli mobil menjadi 60 juta orang dalam 5 tahun mendatang.

Investasi sebesar itu, lanjutnya, akan digunakan untuk membuka kembali fasilitas pabrik perakitan GM di Pondok Ungu, Bekasi, Jabar, khusus untuk memproduksi serangkaian jenis mobil penumpang (multipurpose vehicle/MPV) bagi kebutuhan pasar Asia Tenggara pada 2013.

Adapun, MPV General Motors yang dimaksud adalah PM 7 atau “People Mover” yang berdaya angkut tujuh penumpang. Namun, Martin belum bersedia memberikan keterangan rinci terkait dengan PM 7 dan model lain yang akan dirakit di Indonesia.

Posting Komentar

0 Komentar